Selain untuk ibadah, berpuasa juga bisa dilakukan sebagai cara alami
untuk penyembuhan dan menjaga kesehatan tubuh. Berpuasa mengistirahatkan
organ pencernaan dan menghilangkan racun dalam tubuh — atau yang biasa
disebut dengan proses detoksifikasi. Daya tahan tubuh pun meningkat.
Selain
bermanfaat secara fisik, puasa juga memberikan manfaat bagi mental.
Puasa membuat pikiran menjadi jernih sehingga konsentrasi meningkat dan
kekuatan pikiran terbangun untuk menghadapi tantangan kehidupan.
Puasa
juga dianggap sebagai sadhana (praktik spiritual). Dengan berpuasa,
aktivitas fisik secara umum akan menurun sehingga tersedia lebih banyak
waktu untuk melakukan aktivitas spiritual seperti introspeksi diri,
meditasi, zikir, japa (mantra chanting), dsb. Selain itu, puasa dapat
digunakan untuk berlatih “mengistirahatkan rasa” (withdrawal of senses)
dengan menarik perhatian dari rangsangan luar dan mengarahkannya ke
dalam diri.
Latihan ini berguna untuk meningkatkan kesadaran
(mindfulness) yang berujung pada penguasaan diri, baik secara fisik,
pikiran, emosional dan spiritual.
Bila puasa dapat memberikan
manfaat kesehatan, maka menggabungkannya dengan yoga dapat memberikan
manfaat ganda bagi tubuh. Walaupun vitalitas tubuh terbatas selama
berpuasa, bukan berarti aktivitas yoga (baca: asanas) menjadi terhenti.
Selama bulan Ramadhan, umat Muslim tetap dapat berlatih yoga dengan
menyesuaikan waktu.
Lakukan gerakan stretching secukupnya di
pagi hari setelah sholat Subuh, seperti Sun Salutation, untuk
menyemangati diri menyambut hari. Di sore hari, saat kekuatan tubuh
sudah berkurang, lakukanlah beberapa gerakan restorative, yaitu pose
yoga yang dilakukan secara lembut serta dengan bantuan alat (props)
untuk mengurangi ketegangan otot (muscular tension). Akhiri dengan
hening sejenak (atau meditasi) sambil menunggu bedug untuk berbuka.
Semoga dengan berpuasa dan berlatih yoga, kita dapat meningkatkan kapasitas diri dan menjelma menjadi insan yang lebih baik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar